FVWM

FVWM Wiki Information And Examples For FVWM Configuration And Improving The State Of FVWM Documentation

Game Memiliki Manfaat dan Bahaya – Orang Tua dapat Membantu Anak-anak dengan Bermain Bersama Mereka

Game Memiliki Manfaat dan Bahaya – Orang Tua dapat Membantu Anak-anak dengan Bermain Bersama Mereka – Ketika pandemi memaksa banyak orang Amerika untuk istirahat di rumah, industri video game mencatatkan rekor pengeluaran dan keuntungan pada tahun 2020. Berinteraksi dengan orang lain melalui permainan menjadi, bagi beberapa pemain, penting untuk hubungan sosial.

Game Memiliki Manfaat dan Bahaya - Orang Tua dapat Membantu Anak-anak dengan Bermain Bersama Mereka

Sebagai peneliti pendidikan dan profesor literasi digital, saya mempelajari manfaat dan bahaya pendidikan dari game digital. Mulai dari memberikan kesempatan untuk pemecahan masalah kolaboratif hingga menampilkan konten yang melanggengkan rasisme dan seksisme. judi online

Koneksi dan kolaborasi

Game digital dapat menyediakan forum bagi berbagai kelompok orang untuk berkumpul. Itu sangat penting sekarang, sementara lokasi fisik kita dibatasi. Selama pandemi COVID-19, misalnya, para sarjana telah berbagi dengan saya tentang pentingnya game digital untuk hubungan sosial mereka. mrchensjackson.com

Permainan digital juga mendorong berbagai bentuk partisipasi dalam kegiatan kelompok. Beberapa orang di ruang digital mungkin mengintai, misalnya, dan hanya menonton aksinya. Yang lain berkomentar dan mengajukan pertanyaan melalui teks atau audio. Yang lain lagi bermain, mengikuti aksi permainan. premium303

Keluarga, juga, dapat menggunakan game digital untuk mengatur upaya kolaboratif di dalam rumah di mana setiap anggota keluarga berpartisipasi dengan caranya sendiri. Misalnya, seorang anak tidak perlu secara aktif memainkan permainan untuk berpartisipasi secara bermakna dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, komunikasi dan penalaran spasial. https://3.79.236.213/

Pengamatan adalah langkah pertama yang penting untuk mempelajari cara berpartisipasi penuh dalam aktivitas apa pun, dan game digital tidak terkecuali. Pengasuh yang melihat lebih dekat akan melihat bahwa anak-anak yang tampak hanya mengamati permainan juga mengajukan pertanyaan, menyusun strategi dan berhipotesis, atau mengajukan “bagaimana-jika”.

Minecraft, sebuah permainan di mana pemain membangun selungkup pelindung dari serangan monster, mendorong pemecahan masalah kolaboratif baik secara langsung maupun online. Bermain dengan pemain lain berarti memiliki lebih banyak sumber daya untuk dibangun dan lebih banyak strategi untuk digunakan, karena pemain yang berbeda membawa keahlian yang berbeda.

Seperti Minecraft, game online yang berjalan dengan teknologi seluler, seperti tablet, memungkinkan anggota keluarga bermain bersebelahan di rumah atau saat mereka sedang bepergian. Ini memungkinkan pengasuh untuk memahami dan melengkapi kualitas permainan anak-anak dengan berpartisipasi dalam permainan. Mereka tidak lagi mengkhawatirkan kuantitas waktu layar dari sudut pandang orang luar.

Percakapan yang berarti

Pengasuh dalam game juga dapat membantu pemain muda mempertimbangkan bagaimana wanita dan orang kulit berwarna diwakili – atau tidak diwakili – di layar.

Keluarga dapat mendiskusikan, misalnya, bagaimana karakter seperti Mario dari Super Mario Bros. atau Link of Zelda direpresentasikan. Mengapa para pria ini menyelamatkan wanita? Mengapa para wanita digambarkan sebagai putri? Dimana karakter warnanya? Apakah mereka antagonis?

Mengabaikan representasi bermasalah ini selanjutnya memungkinkan seksisme dan rasisme di dunia nyata. Misalnya, citra dan alur cerita yang rasis dan seksis dapat membuat anak perempuan dan orang kulit berwarna menjauh dari game, membuat mereka cenderung tidak menjadi desainer game itu sendiri.

Di Minecraft, membuat avatar adalah kesempatan untuk mempertimbangkan bagaimana anak-anak ingin menampilkan diri mereka dalam game dan pesan apa yang mereka sampaikan kepada pemain lain melalui “kulit” mereka.

Pada bulan Oktober, Perwakilan AS Alexandria Ocasio-Cortez dari New York dan Ilhan Omar dari Minnesota mengumpulkan lebih dari 4 juta pemirsa saat bermain video game Among Us bersama-sama di Twitch, platform streaming langsung yang populer bagi para gamer.

Selain memberikan suara, Ocasio-Cortez dan Omar menggunakan platform tersebut untuk mendidik calon pemilih tentang masalah perawatan kesehatan dan ketergantungan bahan bakar fosil. Mereka menggunakan kapal permainan sebagai contoh konsumsi minyak yang bermasalah.

Tetapi berbagai tanggapan yang diterima Ocasio-Cortez dan Omar secara online, dari yang antusias hingga yang tajam, juga mengingatkan para pengasuh bahwa anak-anak membutuhkan pendamping yang berpengetahuan luas bersama mereka di ruang digital.

Game Memiliki Manfaat dan Bahaya - Orang Tua dapat Membantu Anak-anak dengan Bermain Bersama Mereka

Seperti di lingkungan belajar dunia nyata seperti ruang kelas dan laboratorium sains, game digital menawarkan kesempatan belajar yang berharga sekaligus melestarikan rasisme dan seksisme. Pendatang baru tidak dibiarkan sendiri untuk belajar dan menavigasi masalah bermasalah di ruang kelas atau lab, dan mereka juga tidak harus berada di ruang digital.

Josephine Martinez

Back to top